IMK: Faktor Manusia

Ada beberapa aspek penting yang memengaruhi interaksi manusia dan komputer, salah satunya adalah aspek manusia, yang berposisi sebagai subjek sekaligus objek.

Dalam dunia nyata, manusia menggunakan panca indera yang mereka miliki sebagai perantara untuk mengetahui/memahami sekitar. Dan dalam IMK, manusia adalah aspek yang penting untuk membuat keseimbangan antara model sistem komputer dan manusia sendiri sebagai pengguna. Beberapa faktor dalam diri manusia yang memengaruhi Interaksi manusia dan Komputer, diantaranya:

1.     Penglihatan

Penglihatan atau mata merupakan salah satu panca indra manusia yang paling berharga, dan merupakan indera utama dalam berinteraksi dengan komputer. Beberapa aspek yang menjadi fokus faktor penglihatan:

·       Benda

·       Bentuk

·       Ukuran

·       Warna

·       Tekstur

·       Kepadatan

·       Jarak

·       Posisi relatif

Dalam dunia nyata, mata selalu melihat sesuatu secara tiga dimensi. Namun dalam interaksi manusia dan komputer (yang merupakan dua dimensi), mata dipaksa untuk dapat melihat gambaran dua dimensi tersebut menjadi gambaran tiga dimensi dengan teknik-teknik tertentu.

Ada beberapa istilah dalam bidang penglihatan/visual, diantaranya:

a.     Luminans

Luminans adalah besar intensitas cahaya yang dipantulkan atau dihasilkan oleh permukaan obyek, Luminans merupakan besaran terukur dengan satuan lilin/meter persegi. Semakin besar luminans sebuah objek, maka rincian objek yang dapat dilihat oleh mata akan semakin bertambah.

b.     Kontras

Kontras adalah hubungan antara intensitas cahaya yang dikeluarkan atau dipantulkan oleh suatu obyek dengan intensitas cahaya dari latarbelakang (background) obyek tersebut. Nilai kontras dapat berupa positif atau negatif. Namun jika nilai kontras negatif, maka akan membuat benda tidak nampak.

c.      Kecerahan

Kecerahan (brightness) adalah tanggapan subyektif mata terhadap cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan obyek. Karena tidak ada arti khusus dari tingkat kecerahan, nilai kecerahan suatu objek tidak adapat diukur/ bersifat kualitas subyektif. Secara umum, luminans yang tinggi berimplikasi pada kecerahan yang tinggi pula.

Sudut penglihatan (visual angle): didefinisikan sebagai sudut yang terjadi saat mata melihat obyek dihadapannya secara vertikal.

Ketajaman penglihatan (visual acuity): sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat obyek dengan jelas.

Medan penglihatan: sudut yang dibentuk ketika mata bergerak kekiri terjauh dan kekanan terjauh, yang dapat dibagi menjadi empat wilayah:

a.     Binokuler: wilayah tempat kedua bola mata mampu melihat sebuah orbyek dalam keadaan sama.

b.    Monokuler kiri: wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika mata kiri digerakkan ke sudut paling kiri.

c.   Monokuler kanan: wilayah terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan ketika mata kanan digerakkan ke sudut paling kanan.

d.     Wilayah buta: wilayah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata kita.

2.     Pendengaran

Aspek terpenting kedua adalah pendengaran/telinga. Meskipun saat ini belum banyak program yang menggunakan suara sebagai media interaksi antara manusia dan computer, namun sudah cukup banyak pula aplikasi yang menggunakan suara sebagai umpan balik kepada user.

3.     Sentuhan

Aspek sentuhan merupakan aspek terpenting ketiga, namun bisa menjadi lebih penting jika indera pendengaran pada manusia berfungsi kurang baik, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

 

 

Referensi:

my blogger : makalah IMK "Faktor Manusia" (dewilestaristmik.blogspot.com)

Faktor Manusia dalam Interaksi Manusia dan Komputer – Apa itu Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) ? (wordpress.com)

Comments

Popular posts from this blog

IMK: Antarmuka Berbasis Menu

IMK: Lingkungan Fisik dan Ergonomik

IMK: Kebergunaan (Usability)