IMK: Piranti Interaktif
IMK: Piranti Interaktif
Di dalam konteks
IMK, sebuah piranti memungkinkan suatu komunikasi antara manusia dan komputer
dengan melalui beberapa saluran komunikasi, diantaranya:
- Piranti Input (untuk komputer): misalkan keyboard,
mouse, dan lain-lain.
- Piranti Output (untuk user):
misalkan tampilan monitor, speaker, dan lain sebagainya.
Macam-macam piranti interaktif:
A. Piranti Input(masukan)
Merupakan piranti untuk memasukan data. Kode dari input
device tersebut diterjemahkan menjadi kode yang dapat dibaca oleh komputer
(binary digit/bit), yang kemudian data yang sudah berbentuk bit tersebut
dikirim ke dalam storage (memory).
1. Keyboard
Keyboard merupakan papan ketik yang terdiri dari tombol-tombol, di fungsikan
untuk memasukan perintah atau data yang akan diolah oleh komputer (dengan cara
ditekan).
a) Keyboard QWERTY
Keyboard querty ini didesain
sedemikian rupa sehingga tombol-tombol yang paling sering ditekan terpisah
letaknya sejauh mungkin, sehingga dapat meminimalkan kemacetan pada saat
mengetik. Keyboard Qwerty ini terdiri dari 4 bagian yaitu:
1. Tombol fungsi (function
key)
2. Tombol alphanumerik (alphanumerik
key)
3. Tombol kontrol (control
key)
4. Tombol numerik (numerik
keypad).
Keyboard Qerty ini mempunyai beban
pengetikan tangan kiri sebesar 56% sehingga lebih cocok digunakan oleh orang
yang kidal.
b) Keyboard Dvorak
Keyboard Dvorak ini
hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan akan dibebani lebih
banyak pekerjaan di banding dengan tangan kiri. Tata letak Dvorak tersebut
dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga
dapat mengurangi kelelahan yang disebabkan karena pengetikan, sehingga akan
lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY.
c) Keyboard Alphabetic
Keyboard Alphabetic
ini biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak. Keyboard Alphabetic
tersebut, digunakan untuk negara-negara yg menggunakan alphabetic berbeda
dengan alphabetic yg ada. contohnya : Arab, Cina, Rusia.
d) Keyboard Chord
Keyboard ‘chord’ ini
membutuhkan latihan untuk dapat menggunakan keyboard ini, tapi kamu
dapat mencapai 300 wpm. Seseorang bisa menekan tombol maupun kombinasi tombol
untuk dapat menghasilkan suatu kata atau suku kata. Salah satu jenis tata letak
keyboard ‘chord’ ini ialah tata letak ‘Palantype’.
e) Tata letak Klockenberg
f) Papan ketik untuk penyingkatan kata
Dibagi menjadi dua, yaitu:
Tata letak palantype
Tata letak stenotype
g) Papan tombol numerik
B. Piranti Penunjuk/Pengambil
Yaitu piranti untuk dapat
menempatkan kursor pada suatu posisi pada monitor dan mengambil suatu item
informasi untuk dapat dipindah ke tempat lain. Secara ringkas, peranti-peranti
penunjuk ini mempunyai tugas interaktif seperti misalnya pemilihan, penempatan,
orientasi, jalur, kuantasi, dan juga tekstual.
1) Mouse
Merupakan salah
satu piranti interaktif yang paling banyak dipakai. Mouse digunakan
untuk menempatkan kursor pada posisi tertentu pada monitor, mengaktifkan menu
serta untuk menggambar. Mouse tersedia dalam bentuk mekanis serta optis.
2) Joystick
Merupakan salah
satu piranti penunjuk tidak langsung. Gerakan pada kursor dikendalikan oleh
gerakan tuas, dan tekanan pada kursor dikendalikan oleh tekanan tuas. Dalam
pengoperasiannya joystick tersebut tidak memerlukan tempat yang luas.
Kelemahan pada joystick ialah kurang akurat jika dibandingkan dengan mouse.
Joystick banyak dipakai di aplikasi game.
3) Trackball
Hampir sama
dengan mouse namun jika pada mouse, kita harus menggerakan
seluruh badan dari mouse itu, sedangkan jika pada trackball, badan dari trackball
itu akan tetap diam, tetapi tangan kita lah yang menggerakan bola untuk
menunjukan perpindahan pada kursor.
4) Trackpoint
Dikenal juga
sebagai G-stick, accupoint merupakan miniatur dari joystick yang
diletakkan diantara kunci G serta H di keyboard. Biasanya dipakai bersama
dengan 2 buah tombol dan juga fungsinya sama dengan mouse, disebabkan
karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan
tambahan ruang dalam pengoperasinya. Accupoint dioperasikan cukup dengan
1 jari saja dan juga tidak memerlukan ruang tambahan.
5) Light Pen
Alat ini
digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer yang peka
terhadap cahaya. Jika pena ditempelkan kemudian digerakkan pada layar komputer,
maka 1 isyarat elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh program
itu. Light-pen memungkinkan koordinasi antara mata dan juga tangan
secara langsung sehingga akan memiliki keakuratan yang tinggi.
C. Panel Sensitif Sentuhan
Panel
Sensitif sentuhan merupakan peranti interaktif yang bekerja dengan cara
mendeteksi ada atau tidak sentuhan tangan atau stylus (alat sentuh) yang
langsung ke layar.
a) Touchscreen
Touchscreen merupakan sebuah perangkat input
komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan pada layar dengan menggunakan jari
sehingga user bisa langsung menunjuk ke obyek yang diinginkan.
Ada tigas macam touchscreen,
yaitu:
1) Resistive Screen
Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis yang
berwarna metalik yang memiliki sifat konduktif dan juga resistif terhadap resistive sinyal-sinyal listrik. konduktif
merupakan lapisan yang bersifat mudah dalam menghantarkan sinyal listrik,
sedangkan lapisan resistif merupakan lapisan yang menahan arus listrik. Kedua
lapisan tersebut dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga
lapisan tersebut dapat terpisah satu sama lain dalam keadaan normal.
2) Capacitive Screen
Sistem kapasitif mempunyai sebuah lapisan pembungkus yang
merupakan sebuah kunci dari cara kerjanya, yakni pembungkus yang bersifat capasitive
pada seluruh permukaannya. Lapisan tersebut dapat memanfaatkan dari sifat capacitive
dari tangan maupun tubuh manusia, maka lapisan ini dipekerjakan sebagai
sensor sentuhan di dalam touchscreen jenis ini. Pada saat lapisan berada
dalam status normal (tanpa ada sentuhan tangan), sensor tersebut akan mengingat
nilai arus listrik yang dijadikan referensi.
3) Surface Acoustic Wae System
Teknologi touchscreen ini memanfaatkan suatu gelombang
ultrasonik untuk dapat mendeteksi kejadian pada permukaan layarnya. Di dalam
monitor touchscreen ini terdapat 2 tranduser, pengirim serta penerima
sinyal ultrasonik. Tanpa adanya lapisan sensor itu juga akan membuat touchscreen
jenis ini menjadi lebih kuat serta tahan lama karena tidak akan ada lapisan
yang dapat rusak pada saat di sentuh, terkena air, minyak, debu, dan lain
sebagainya. Namun touchscreen ini terlalu sensitive jika mendeteksi sentuhan.
b) Multi Touchscreen
Dari kata “multi” yang memiliki arti banyak, sudah terlihat
bahwa keunggulan pada layar sentuh ini dapat disentuh lebih dari satu jari.
Layar multi sentuh tersebut mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang
juga berbeda-beda secara bersamaan. Layar multi sentuh tersebut dapat digunakan
untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, serta memindahkan posisi objek
pada layar monitor seperti foto maupun games.
1) Pengolah Tampilan
video display adapter (display
processor) merupakan bagian yang mengubah pola bit dari pengingat
digital menjadi sebuah tegangan analog, yang selanjutnya akan membangkitkan
elektron yang digunakan untuk menembak fosfor di layar monitor.
D. Piranti Output(keluaran)
Piranti output/keluaran
merupakan piranti yang mengeluarkan hasil dari sebuah data yang di-inputkan.
Contoh: speaker.
Referensi:
Hardiani, Tikaridha.2022. Piranti Interaktif.
Modul Teori Interaksi Manusia dan Komputer. Yogyakarta. Universitas ‘AisyiyahYogyakarta.
Pengertian Piranti Interaktif di dalam IMK,
diakses dari: Piranti Interaktif Di Dalam IMK (Interaksi Manusia
Komputer) (pendidikanku.org)
Comments
Post a Comment